Suatu hari dalam hidupmu-putih biru

Sahabat..
Tak diduga, trnyta 3 tahun telah brlalu di hari-hari kita bersama.
Ingatkah kalian, ketika pertama kita berjuang untuk menduduki kursi di SMP kita ini untuk sebagai pelajar di sana? 
Dan, lucunya kita saat berkreasi dan mengenakan bungkus permen relaxa ungu?

Bahagialah kamu, karena saat ini masih bersama mereka. Sahabat2mu. Meskipun pasti dahulu pernah terdapati masalah pada kalian. Itulah persahabatan.
Aku tau.. Karena aku termasuk kalian.

Kejailanmu dengan mereka, lebar tawamu, kesetia kawananmu, gelisahnya kamu saat dia sakit..
Kenang semua.

masa kerja sama kalian, mengukir kekompakan,
indahnya semua..

ingatkah,
saat kau hrs berjuang terus-terusan,
mengisi pikiran hanya dengan bacaan,
lalu melawan soal-soal,
berharap sukses ujian,
kini kau petik hasil keringatmu, jg teman2mu. Termasuk aku.

Aku tak mau menulis panjang kisah-kisah, 
karena lebih baik, kenang semua kisah harianmu yang kau rajut bersama sahabat-sahabatmu.

Kenang semua,
tapi jangan pernah kau coba hapus dari memorimu.

Suatu ketika, di saat terakhir kalian berjumpa di sekolah menengah kalian. Sahabatmu dengan bijak berkata,
"(namamu).. bila nanti kita berpisah jangan kamu lupakan kenangan indah kisah kita,
jika memang kita tak bertemu lagi, cobalah mengerti (namamu),
karena akupun akan coba pahami yang terjadi.

(namamu), jadikn ini perpisahan yang indah dalam hidup kita, sepanjang waktu. semoga semua berakhir tanpa dendam dalam hati. maafkan semua salahku yg mungkin menyakitimu,
-hening-

(namamu), aku sayang kamu,,
aku memang bukan siapa-siapamu, yang wajib kau ingat di setiap langkah, 
tapi aq hanya sahabatmu yg berharap tak kau lupakan sampai kapanpun. 
semoga kelak kaukan temukan teman yg kn menyayangi lebih dariku.
Tapi, Tolong jangan biarkan, namaku tertutup oleh nama-nama baru di hatimu. Karena aku akan selalu menjaga nama dan kenanganmu. Karena selalu ada tempat untukmu."

indahkan? Sahabatmu sungguh bijak berkata seperti itu. Cepat. Balas perkataannya! Jangan hanya tersenyum kagum, atau menangis haru!

Hei, jangan lupakan guru-gurumu!
Akupun tidak melupakan mereka di catatanku..

Guru yang pasti berperan di hari-harimu..
Entah beliau sering memarahimu, atau parahnya menghukummu.
Pikirlah, pasti ada sebabnya!

Ingat pelajaran yang mereka berikan padamu, hingga terserap dan akhirnya menggores tinta pada kertas penting masa depan, yang kau ijazah itu. Bukti tertulis keberhasilanmu.
Dari bahan utama pengetahuan yang kau dapat dari guru dan buku,
serta do'a dari orangtuamu, dan orang-orang yang sangat menyayangimu, termasuk do'a darimu.

-hei, lihat!
Ada sinar terang yang tak menyilaukan di sana.
Apa kau melihatnya?
Itu! Di sana! Di gerbang sekolah barumu!
Sinar yang indah dan mempesona. Terserah padamu, kau ingin memilikinya dalam hidupmu atau tidak. Jika kau bersedia, bangkit dan semangatlah...
Karena di sekolah barumu ini, kau akan mengalami masa yang lebih menakjubkan.

Maka, lebih berusaha keraslah..!

(; 'aku sayang kalian'