Di part sebelumnya,
Perpisahan dua kelinci jenis lop yang mengenaskan.
Cinta Lippo pada Loppi yang berujung kematian.
Ini dia, lanjutan ceritanya...
Keep reading, guys...
Gue tahu Lippo bener-bener remuk dan hancur hatinya.
Biarin cintanya menunggu kepastian darinya.
Biarin cintanya resah, gundah, galau, sakit, lelah, karena dia.
Biarin cintanya merelakan nyawa.
Rasa bersalah dan nyesel, itu kata Lippo ke gue.
Dan kini, pas gue nawarin dia...
Apa gue cariin betina baru atau gimana?
Dia justru nolak.
Cintanya cuma satu. Dan itu sudah terkubur bersama jasad Loppi.
Dia bilang dia mau sendiri aja.
Biarin rasa dan bayang-bayang itu pergi dulu.
So, I just let him.
Gue terus nyemangatin dia supaya move on.
Tapi dia udah terlalu rapuh dan hancur.
Lippo jadi pendiam. Suka melamun dan merenung.
Dalam tidurnya, dia masih memanggil nama Loppi.
Duh, dia jadi kelinci setia amat sih... :')
Loppi pasti bangga sama lo, Lippo.
Dan dia pasti berharap lo kembali jalanin hidup ini...
Lippo udah berumur setahun lebih...
Dan dia masih aja sendiri dalam kesepiannya.
Gue jadi ikutan pilu liat semua ini.
Maka,
gue dan keluargapun bermusyawarah.
Apakah jalan terbaik untuk kehidupan Lippo?
Kita kuwatir Lippo bakal frustasi dan stres.
So, inilah keputusan bokap gue.
Lippo harus memulai kehidupan barunya.
Meninggalkan kenangan pahit di ruangan itu.
Berpisah denganku yang mungkin berbayang cinta Loppi.
Ia harus melanjutkan hidup dan hidup itu baru.
Maka, tibalah perpisahan gue sama Lippo.
Di bulan Maret itu.
Gue ngerasa nggak rela buat nglepasin Lippo.
Gue pengen dia tetep di sini.
Gue pengen Lippo tetep nemenin gue.
Tapi gue sadar, gue nggak boleh egois.
Ini semua demi kebaikan Lippo.
"Gue bahagia kalo dia juga bahagia. Dan membiarkannya pergi adalah salah satu dari kebahagiaan untuk kebaikannya."
So, after say good bye and gave him a big hug...
-----------Gue nggak pernah liat dia lagi-----------------
Entah di mana Lippo saat ini,
Udah punya berapa keturunan,
Siapa kekasih barunya,
Apakah pemiliknya sebaik gue,
Apakah namanya mash Lippo,
Apakah dia masih inget gue,
Dan apakah Lippo masih mengenang Loppi, cinta pertamanya.
Gue nggak tahu..
Meskipun gue pengen banget tahu..
Tapi sayangnya, gue nggak tahu...
[BASED ON TRUE STORY]
dengan sedikit bumbu drama dan komedi
In Design (and life) every single time you gain some thing you
ReplyDeletelose anything in return.
Check out my weblog; buy arrow sheds
Many thanks. Your identify indicates a lady I suppose so many thanks
ReplyDeleteMiss/Misses
Here is my blog post - six pack Shortcuts free download espaƱol
Hello to all, how is all, I think every one is getting more from this web page, and your views are pleasant designed for new viewers.
ReplyDeletemy blog buy vigrx plus
Purpose Setting: The SMARTER Principle
ReplyDeleteFeel free to surf to my web blog; weight loss programs that really work
Hmm it looks like your blog ate my first comment (it was
ReplyDeletesuper long) so I guess I'll just sum it up what I wrote and say, I'm thoroughly enjoying your
blog. I too am an aspiring blog blogger but I'm still new to everything. Do you have any recommendations for newbie blog writers? I'd genuinely appreciate it.
my page; basyx office chairs wholesale