--- contact me: liaayuka@gmail.com --- follow me: @violettice --- contact me: liaayuka@gmail.com --- follow me: @violettice ---
RSS

Tuesday, December 18, 2012

Full Materi Biologi PROTISTA III (Jamur)

Pengen tahu tentang Protista? Full nih...! klik!

Pengertian Protista + Protista Menyerupai Hewan
Protista Menyerupai Tumbuhan
Di bawah ini materi tentang Biologi-PROTISTA
Lengkap!

3. PROTISTA MENYERUPAI JAMUR  

CIRI-CIRI PROTISTA JAMUR: 

 Struktur tubuh berbentuk flamen atau benang. 
 Bersifat heterotrof dan absorptif. 
 Berperan sebagai dekomposer. 
 Adaptasi fisiologi pada lingkungan lembab. 
 Menghasilkan spora. 

1. Jamur Air (Oomycota)  
Ciri-Cirinya : 
 Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak. 
 Dinding selnya terdiri dari selulosa. 
 Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang. 
 Ada 580 tipe yg merupakan pengurai. 
 Dan bereproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora. 
 Hidup bebas sebagai saprofit (pengurai). Tapi ada juga yang parasit contohnya: Saprolegnia hidup di badan ikan dan membentuk selaput. 

 2. JAMUR LENDIR (Myxomycota) 
 Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba. 
 Merupakan predator fagosit yang menelan bakteri, hama, spora dan komponen organik lain. 
 Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan. Acellular jamur lendir yang diploid , multinukleat massa yang merayap di sepanjang substrat dan phagocytize bahan organik mati dan mikroorganisme. 
Massa adalah salah satu sel besar disebut sebagai plasmodium. 
Catatan-Jangan bingung penggunaan kata "plasmodium" di sini dengan Plasmodium genus dibahas di bawah Apicomplexans atas. Jamur lendir memainkan peran ekologi yang serupa dengan jamur . 

Mereka adalah pengurai, makan pada mati organik bahan. Mereka berbeda dari jamur jamur lendir dalam menelan makanan mereka. Jamur lendir seluler ada sebagai individu amoeboid sel-sel yang phagocytize bakteri dan ragi. Ketika makanan menjadi langka, sel-sel agregat untuk menghasilkan massa yang menyerupai plasmodium dari jamur lendir plasmodial. Massa sel dapat terus bergerak tapi akhirnya akan tenang dan sel-sel dalam massa akan menghasilkan tubuh buah (struktur reproduksi). Sel-sel di ujung tubuh buah menjadi spora . Spora berkecambah ketika kondisi menjadi baik. Sel-sel amoeboid yang haploid. Pada fase seksual dari siklus hidup, dua sel amoeboid sekering untuk membentuk zigot . Sel amoeboid baru diproduksi oleh meiosis . 

 Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk.  Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). 

Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). 

Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa. Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid. Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum .

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please