--- contact me: liaayuka@gmail.com --- follow me: @violettice --- contact me: liaayuka@gmail.com --- follow me: @violettice ---
RSS

Thursday, January 23, 2014

Angin, Hujan, dan Sakit Hati

Kenapa ada angin?
Agar orang-orang tahu kalau ada udara di sekitarnya.
Tiap detik kita menghirup udara, kadang lupa sedang bernafas.

Tiap detik kita berada dalam udara, lebih sering tidak menyadarinya.

Angin memberi kabar bagi para pemikir
Wahai, sungguh ada sesuatu di sekitar kita
Meski tidak terlihat, tidak bisa dipegang.

Kenapa ada hujan?
Agar orang-orang paham kalau ada langit di atas sana
Tiap detik kita melintas di bawahnya, lebih sering mengeluh
Tiap detik kita bernaung di bawahnya, lebih sering mengabaikan

Hujan memberi kabar bagi para pujangga
Aduhai, sungguh ada yang menaungi di atas
Meski tidak tahu batasnya, tidak ada wujudnya

Begitulah kehidupan.
Ada banyak pertanda bagi orang yang mau memikirkannya.

Kenapa kita sakit hati?
Agar orang-orang paham dia adalah manusia
Tiap saat kita melalui hidup, lebih sering tidak peduli
Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup
Sakit hati memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia
Sungguh, tidak ada hewan, binatang yang bisa sakit hati
Apalagi batu, kayu, tanah, tiada pernah sakit hati

Maka berdirilah sejenak, rasakan angin menerpa wajah
Lantas tersenyum, ada udara di sekitar kita.

Maka mendongaklah menatap ke atas, tatap bulan gemintang atau langit biru bersaput awan..
Lantas mengangguk takjim, ada langit di sana.

Maka berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan segenap sensasinya..
Lantas tertawa kecil atau terkekeh juga boleh, kita adalah manusia.

* Tere Liye

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please